Selasa, 31 Mei 2011

Sistem Pencernaan

Pembagian Regio Abdomen
REGIO ABDOMINIS
EMBRIOLOGI
Pembentukan organ-organ dalam abdomen berkaitan dengan suply artery, sistem saraf otonom, dan ganglion-ganglionnya yang bersangkutan:
1. Fore-Gut
Vaskularisasi oleh A. Coeliaca
Organ-organ yg termasuk adalah: Esofagus, gaster, 2/3 pars cranialis duodenum, hepar, lien, dan pankreas.
2. Mid-Gut
Vaskularisasi oleh A. Mesenterica Superior,
Organ-organ yg termasuk adalah: Duodenum 1/3 distal, jejunum, illium, caecum, appendix, colon ascendens, colon transversum 2/3 proximal.
3. Hind-Gut
Vaskularisasi oleh A. Mesenterica Inferior,Organ-organ yang termasuk adalah: colon transversum 1/3 distal, colon descendens, colon sigmoid, rectum

PEMBAGIAN REGIO ABDOMINIS

Regio abdomen terletak antara Situs Thoracis dan Situs Pelvicus. Regio ini terbagi oleh 2 pasang garis, yaitu sepasang garis vertikal dan sepasang garis horizontal, yaitu:
1) Garis vertikal
Masing-masing garis vertikal (midclavicular line) menghubungkan titik tengah clavicula sampai titik tengah lig inguinale (antara spina iliaca anterior superior dan symphysis pubis).
2) Garis Horizontal
a)Garis horisontal yang paling atas disebut planum subcostal, bidang horizontal ini menghubungkan titik terendah arcus costalis pada masing-masing sisi, yaitu cartilago costalis X. Planum ini terletak setinggi vertebra lumbalis III. Garis horisontal yang paling bawah disebut planum intertubercular, bidang horisontal ini menghubungkan kedua tuberkulum iliacum dan terletak setinggi vertebra lumbalis V

Garis-garis tersebut membagi regio abdominis menjadi 9 bagian. Pembagian regio abdominis juga dilakukan dalam kuadran-kuadran, menggunakan garis vertikal dan garis horizontal yang saling berpotongan di umbilicus

Organ-organ dalam pembagian 9 regio abdominis :
1) Area Hipokondrium dextra :
Hepar, esophagus, kantung empedu.
2) Area Epigastrium :
Gaster pars pyloricum, corpus pancreas, duodenum pars cranialis
3) Area Hipokondrium sinistra:
Lien, cauda pancreas, gaster pars corpus dan pars fundus
4) Area Lumbalis dextra:
Colon ascenden, ren dextra
5) Area Umbilicalis:
Jejunum, ileum, colon tranversum, omentum
6) Area Lumbalis sinistra:
Ren sinistra, colon descenden
7) Area Inguinal dextra:
Caecum, ovarium, tuba valopi dextra (wanita), appendix vermiformis
8) Area Supra pubis:
Vesika urinaria, uterus
9) Area Inguinal sinistra:
Colon sygmoid, ovarium sinistra

Selain itu, yang perlu diperhatikan adalah:
1) Planum Trans pyloricum
Bidang horisontal ini melalui ujung-ujung cartilago costalis IX dextra dan sinistra, yaitu titik tempat pinggir lateral M. rectus abdominis (linea semilunaris) memotong arcus costalis. Bidang ini terletak setiggi corpus vertebra lumbalis I.
2) Planum Intercristale
Bidang ini berjalan melalui titik tertinggi crista iliaca dan terletak setinggi corpus vertebra lumbalis IV. Bidang ini digunakan sebagai petunjuk pungsi lumbar (lumbar puncture)
3) McBurney
Titik ini terletak sepertiga dalam dextra sebuah garis yang menghubungkan SIAS dextra dan Umbilicus, merupakan letak pangkal Appendix Vermiformis
4) v. LANZ
Titik ini terletak sepertiga luar dextra sebuah garis yang menghubungkan kedua SIAS, titik ini merupakan letak ujung Appedix vermiformis
5) Linea Alba
Kelanjutan Aponeurosis tiga otot abdomen (MOIA, MOEA, MTA) sebagai garis tengah tubuh berjalan dari xiphoideus sternum menuju pubis melewati umbilicus.
6) Lig. Inguinale/ Poupart’s lig
Ligamen yang menghubungkan SIAS dan tuberculum pubicum. Merupakan lipatan dari pinggir bawah aponeurosis m. obliqus externus abdominis.
7) Linea Semilunaris/ Spigel’s
Garis lengkung sebagai batas lateral m.rectus abdominis dan menyilang arcus costalis pada ujung cartilago costalis IX

MEMBRAN, CAVUM, ABNORMAL, FIKSASI INTRA-ABDOMEN
A. Peritoneum
Merupakan selaput jaringan membran serosa meliputi organ dalam+dinding abdomen.
Jenis : a) Peritoneum parietale : membungkus seluruh dinding abdomen.
b) Peritoneum viscerale : membungkus organ dalam tertentu.
Keberadaan peritoneum menyebabkan ada dua jenis kelompok organ :
1) Organ Intra peritoneal
Ciri : diliputi oleh peritoneum viscerale lebih dari setengah luas permukaan organ, mudah bergerak karena memiliki fiksasi berupa tangkai menuju dinding posterior abdomen.
Jenis : Gaster, Duodenum cranialis, Jejunum, Illium, Appendix, Hepar, Lien, Pankreas cauda, Colon Transversum, Colon sigmoid
2) Organ Ekstra peritoneal
Ciri : Tidak mudah bergerak karena terfixasi pada dinding abdomen posterior, terliputi peritoneum viscerale kurang dari separo permukaan organ.
Jenis : Duodenum pars descenden-horisontalis-ascendens, caecum, colon ascenden, colon descenden, Rectum, pankreas caput-collum-corpus, Ren dextra-sinistra, gld.Suprarenalis, Vesica urinaria

1 komentar:

  1. How to make money from betting on football - Work Tomake Money
    If you're having https://jancasino.com/review/merit-casino/ problems finding a winning bet online for the https://tricktactoe.com/ day of titanium flat iron your worrione choosing, then there are plenty of งานออนไลน์ opportunities available right here.

    BalasHapus